Senin, 04 September 2017

Taufik Hidayat Raja Backhand dari Indonesia (Part 1)


Begitulah julukan pemain bulutangkis putra Indonesia yang pernah meraih mendali emas diajang olimpiade pada tahun 2004 di Athena. Tidak hanya itu , Taufik Hidayat juga pernah berhasil menjadi Juara Dunia Badminton pada tahun 2005 , dan menerima mendali emas diajang Asean Games pada tahun 1998 , 2002 , dan 2006. Selain itu prestasi lainnya Raja Backhand dari Indonesia ini ialah emas diajang Thomas Cup tahun 2000 & 2002 , Kejuaraan Asia tahun 2000 , 2004 , 2007 ,  dan diajang SEA Games pada tahun 1999 & 2007.

Taufik Hidayat pernah masuk majalah Time sebagai"100 Olympic Athletes To Watch" dan headline banyak sekali media di China.


Pemain yang pernah menempati ranking 1 dunia ini lahir di Bandung , 10 Agustus 1981. Putra dari pasangan Aris Haris dengan Enok Dartilah ini awalnya bermain di klub SGS Elektrik Bandung. Dan telah menjuarai enam kali kejuaraan Indonesia Terbuka yakni pada tahun 1999 , 2000 , 2002 , 2003 , 2004 , dan 2006.


Lin Dan : "Saya sangat mengagumi Taufik lantaran talentanya yang sangat luar biasa dan juga Hendrawan yang berhasil menjadi pemain hebat sebab kerja keras dan dedikasinya yang tinggi. Saya selalu melihat sosok mereka."


Taufik Hidayat menikahi Ami Gumelar yaitu putri dari Agum Gumelarpada tahun 2006 dan dikaruniai 2 orang anak. atlet bulutangkis Indonesia yang dijuluki Raja Backhand dari Indonesia ini sangat mencintai istrinya , sehingga ia lebih memilih memakan kuliner istrinya dibandingkan dengan kuliner ketering dari PBSI. Raja Backhand dari Indonesia ini juga sempat berencana hengkang dari Indonesia dan menetap di Singapura tahun 2002 sebab berkonflik dengan PBSI kala itu.


Sebagai bukti kecintaan pada bulutangkis Indonesia , sebelum pensiun Taufik membuat GOR bulutangkis yang berjulukan Taufik Hidayat Arena dimana didalamnya terdapat 8 lapangan.


Raja Backhand dari Indonesia , julukan ini diberikan kepada Taufik Hidayat ialah sebab andalan utama Taufik yakni Backhand Smash keras dan mematikan karena mempunyai kecepatan backhand smash mencapai 260 km/h. Sampai dikala ini belum ada yang memiliki teknik Backhand Smash sekeras dan sesempurna taufik. Selain itu tentu saja teknik-teknik lainnya ibarat jumping smash keras , drop shot yang sangat akurat , langkah yang lincah , serta permainan net yang mematikan juga menjadi andalan Raja Backhand dari Indonesia ini. Oleh sebab itulah taufik masuk kedalam empat “Heavenly Kings” bulutangkis dunia. Yaitu empat pemain besar dunia yang selalu bergantian mengisi posisi ranking 1 dunia. Ke empat pemain besar itu ialah Taufik Hidayat (Indonesia) , Peter Hoeg Gade (Denmark) , Lin Dan (China) , dan Lee Chong Wei (Malaysia).

Taufik Hidayat : "Saya tahu diri , dan seorang atlet itu mempunyai massa nya masing2 , , dan saya ingin meberikan kesempatan kepada pemain2 muda yang lain."


Tapi kini kala kebesaran “4 Heavenly Kings” hampir mencapai titik akhir. Peter Gade meninggalkan bulutangkis pada tahun 2012. Dia gantung raket pada dikala berusia 36 tahun. Setelah itu setahun kemudian Taufik Hidayat Raja Backhand dari Indonesia juga meninggalkan dunia bulutangkis tepat pada dikala bermain diajang Djarum Indonesia Terbuka 2013. dan Lin Dan pemain asal cina ini pun melaksanakan jeda karir. Sehingga hanya tinggal Lee Chong Wei yang masih tetap bertahan hingga dikala ini di ranking 1 dunia , dan mulai menerima perlawanan dari generasi-generasi muda dikala ini.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Rahasia Artis - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz