Senin, 28 Agustus 2017

Pangeran Diponegoro Pemimpin Perang Jawa



Pangeran Diponegoro lahir di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785. Dia ialah cicit dari Sri Sultan Hamengku Buwono , Raja Kraton Yogyakarta pertama. Dirawat oleh nenek buyut nya , Pangeran Diponegoro hidup jauh dari kemewahan menyerupai anak raja pada umum nya.
Pangeran Diponegoro merupakan pemimpin perang jawa , yang terjadi pada tahun 1825 – 1830. Perang tersebut merupakan perang dengan korban jira terbanyak sepanjang sejara usaha di Indonesia. Pangeran Diponegoro rela meninggalkan tahtanya sebagai seorang raja demi merebut kemerdekaan negaranya sendiri.
Situs peninggalan usaha nya yang paling terkenal ialah Goa Slarong. Berada di Imogiri , Bantul. Di Goa tersebut , sang pangeran tinggal untuk bersembunyi dari kejaran terntara kolonial Belanda. Bersama pasukan setia nya , Pangeran tinggal di bab atas Goa yang berada di tebing bebatuan. Beliau di kelilingi oleh pasukan yang selalu berjaga di bab bawah Goa.
Meski begitu , Pangeran harus menelan kekalahan terhadap Belanda. Beliau ditangkap dengah cara di tipu. Pada ketika itu , Belanda banyak mengalami kekalahan. Baik dari segi pasukan maupun biaya. Karensa taktik Pangeran Diponegoro yang berperang secara bergerilya. Belanda mengundang pangeran untuk bertemu dan menandatangani surat perdamaian. Dengan syarat pangeran harus datang sendiri dan tidak dikawal oleh banyak pasukan nya. Namun pada ketika pangeran datang , dengan curang Belanda menangkap nya dan membuang nya di Sulawesi. Pangeran tinggal di sana hingga wafat dan di makam kan di Makassar.

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Rahasia Artis - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz