0 Tragedi Jatuhnya Pesawat Chapecoense FC

Associação Chapecoense de Futebol , atau yang lebih dikenal sebagai Chapecoense dan biasa disingkat ACF ialah salah satu tim sepakbola asal Brazil yang sedang naik daun. Tim Chapecoense sedang melaksanakan perjalanan untuk melakoni sabung final melawan Atletico Nacional. Akan tetapi pesawat dengan nomor regristasi CP2933 yang membawa 81 penumpang dan termasuk pemain dari tim Chapecoense mengalami kecelakaan yang mengakibatkan meninggalnya 76 penumpang. Ada 3 pemain yang selamat.  

"Jika gua meninggal sekarang , gua akan meninggal dalam keadaan tersenyum" - Caio Junior , Pelatih ACF.

         AFC didirikan pada 10 Mei 1973 atau 43 tahun yang lalu. pencapaian mereka ialah berhasil memenangkan beberapa kejuaraan. Seperti Campeonato Catarinense (1977 , 1996 , 2007 , 2011) , Copa Santa Catarina (2006) , Taça Santa Catarina (1979) , Taça Plinio Arlindo de Nez (1995) , Campeonato Seletivo (2002) , Copa da Paz (2005).

 Barcelona dan Real Madrid melaksanakan minute of silence sebelum memulai latihan mereka untuk menghormati korban tragedi jatuhnya pesawat Chapecoensee.

Penyebab tragedi jatuhnya pesawat Chapecoense masih diselidiki. Akan tetapi pilot pesawat berhasil membuang materi bakar pesawat semoga tidak mengakibatkan ledakan ketika jatuh. Sehingga beberapa penumpang masih mampu selamat dari kecelakaan pesawat tesebut. Ucapan sedih terus mengalir di akun-akun media umum club sepakbola lainnya untuk tragedi jatuhnya pesawat Chapecoense. sepert Real Madrid , Barcelona , Manchester United , Atletico Madrid , Juventus , AC Milan , Internazionale , Borussia Dortmun , Bayern Munchen , Chealsea , Arsenal , Manchester City , Liverpool. 

Hampir semua tim-tim Brazil mengganti profile picture Instagram mereka dengan logo ACF untuk mengenang tragedi jatuhnya pesawat Chapecoense.
.

     Tragedi jatuhnya pesawat Chapecoense ini mengingatkan kita dengan Tragedi Munich. Dimana pada tahun 1958 ManchesterUnited juga mengalami kejadian yang sama yaitu jatuhnya pesawat mereka yang membawa para pemainnya di Munich. Akibat kejadian tersebut Manchester United balasannya kalah di semifinal melawan AC Milan , dan Real Madrid berhasil menjadi juara ketika berhasil mengalahkan AC Milan di sabung Final. Akan tetapi , Real Madrid menginginkan semoga gelar juara diserahkan kepada Manchester United pada ketika itu. Real Madrid juga sempat inigin meminjamkan pemainnya yakni FerenchPuskas dan Alfredo Di Stefano. Akan tetapi hal tersebut tidak berhasil dilakukan sebab beberapa hal. 

Atletico Nacional yang tidak lain ialah lawan mereka partai final yang akan dilaksanakan tersebut  meminta kepada federasi sepakbola Brazil untuk menyerahkan pribadi gelar juara kepada ACF untuk menghormati korban tragedi jatuhnya pesawat Chapecoense.

Selain tragedi jatuhnya pesawat Chapecoense (2016) dan Manchester United (1958) , ada juga tragedi yang sama menimpa tim sepak bola lainnya. Seperti Tragedi Torino (1940) , Zambia National Team (1993) , dan Alianza Lima Peru (1987).

Komentar →