Biografi Singkat Ir Soekarno
Tapi di antara semua duduk perkara itu , duduk perkara perebutan Irian Barat yang tidak beres-beres udah belasan taun. Akhirnya , Soekarno mempercayakan duduk perkara keamanan dan teritorial tersebut kepada 3 jendral terpercayanya. Secara umum , duduk perkara pertahanan ini beliau percayakan pada Jenderal Abdul Harris Nasution. Untuk mengurus pemberontak ibarat Negara Islam Indonesia dan PRRI-Permesta , beliau percayain kepada perwira nya untuk meredam pemberontakan yaitu Mayor Jenderal Ahmad Yani. Untuk duduk perkara Irian Barat beliau percayakan kepada jago seni administrasi lapangan yaitu (Kostrad) , Mayor Jenderal Suharto.
Dari ketiga jendral ini , Ahmad Yani merupakan prajurit kesayangan Sukarno. Bahkan berdasarkan informasi yang berkembang di kalangan petinggi militer maupun sipil , Sukarno sedang mempertimbangkan Ahmad Yani sebagai calon presiden. Tapi di sisi lain , ada juga tokoh berpengaruh yang punya pendukung paling banyak di masa Demokrasi Terpimpin , yaitu Ahmad Aidit yang merupakan Ketua Comite Central PKI.
Ketegangan politik pada kurun Demokrasi Terpimpin akibatnya pecah dalam 1 peristiwa yang sangat luar biasa. Yaitu gerakan 30 september 1965 dimana terjadi pembunuhan kepada 7 perwira tinggi. 6 jendral terbunuh termasuk Ahmad Yani dan 1 jendral selamat yaitu AH. Nasution. Peristiwa inilah yang menjadi titik peralihan kekuasaan dari pemerintahan Presiden Sukarno ke Presiden Soeharto.
Turun Jabatan hingga Menutup usia (1966 - 1970)
Akibat peristiwa 30 September 1965 , terjadilah inflasi tinggi. Harga-harga kebutuhan pokok naik.
Demonstrasi mahasiswa makin meluas dan munculnya mosi tidak percaya terhadap presiden Soekarno dan 3 point utama , yaitu:
- Membiarkan G30SPKI terjadi
- Membiarkan ekonomi merosot
- Menjatuhkan susila bangsa dengan perilaku-perilaku “genit” terhadap perempuan.
0 komentar:
Posting Komentar