Sejarah singkat Umar Bin Khaththab memeluk Islam
“Sesungguhnya kita yakni kaum yang dimuliakan oleh Yang Mahakuasa dengan Islam , maka janganlah kita mencari kemuliaan dengan selainnya ,”
Umarbin khaththab lahir pada tahun gajah , umar yakni anak Quraisy yang terdidik semenjak kecil sehingga belaiau cerdas , pemebrani dan pandai. Sejak kecil umar sudah diberi tanggung jawab memelihara domba dan unta. Setelah berakal balig cukup akal umar ikut berdagang sebagaimana orang kafir quraisy pada umumnya.
Sebelum masuk Islam , Umar sangat benci kepada orang orang yang telah masuk islam. Pada ketika itu umar sangat senang sekali menyakiti orang oranng islam disekitarnya. Pagi ,siang ,malam Rasulullah s.a.w selalu berdoa kepada Yang Mahakuasa semoga umar mendapat hidayah semoga masuk Islam . Setelah lima tahun rasullulah bejuang menegakkan dan membuatkan islam. Sejak itulah umarpun masuk Islam.
Riwayat umar bin khaththab memeluk islam sangatlah unik. Mengapa demikian ?? alasannya yakni pada waktu itu bahwasanya umar mendapat peran untuk membunuh Rasullullah s.a.w dengan pedang yang sudah disiapkannya. Namun pada ketika pertengahan perjalanan , umar bertemu dengan Nu’aim ibnu Abdillah. Melihat gelagat umar yang beringasan , alasannya yakni terkenal dengan sebutan si hebat pedang. Nu’aim bertanya :” Mau kemana kau wahai umar ? “ umar menjawab : “ Mau membunuh Muhammad s.a.w. yang telah memecah belah kaum quraisy dan mencela agamaku” Deengan sopan Nur’aim menjawab : “ Alangkah baiknya kau mengurus keluargamu sendiri umar. Ketahuilah wahai umar bahwa Fatimah adikmu dan suaminya Ibnu zaid sudah mengikuti agama Muhammad!
Mendengar penjelasan tersebut umar sangat geram dan marah sekali. Umar tidak jadi mencari Muhammad tetapi dia eksklusif menuju ke rumah adiknya. Begitu tiba dirumah Fatimah umar mendengar adiknya sedang membaca Al-Quran. Saat itu umar bertambah geram dan marah epada adiknya. Beliau membentak Fatimah “ hai , Fatimah apa yang kkamu baca tadi “ Fatimah dan suaminyapun tidak menjawab. Sehingga membuat umar berusaha menampar Fatimah tetapi dihalangi oleh suaminya sehingga suaminyapun tersungkur dan mukanya berdarah. Pada ketika itulah umar merebut lembaran lembaran Al-Quran dari tangan Fatimah. Kemudian ayat ayat tersebut dibacanya denagn seksama dan dihayati oleh umar. Belum sempat tamat membacanya , hati umarpun gemetar dan ia meredakan amarahnya.
Dengan bunyi lirih umarpun meminta kepada Fatimah untuk menandakan dimana nabi Muahammad s.a.w beradaa. Karena kawatir fatimahpun tidak memberitahukan dimana umar berada namun setelah umar menjelaskan maksud bahwa ia ingin menemui nabi Muhammad untuk masuk islam , barulah Fatimah menandakan dimana Rasullulah s.a.w. dan teman rasul berada. Umar tiba di rumah arqam bin arqam , daerah nabi dan para sabahabatnnya berkumpul. Dengan hati kusyu dan iklash umar bangun dan mengetuk pintu .
Bangkitlah Hamzah bin abdul-Muthalib mohon kepada rasullullah seraya berkata “ wahai rasullulah , perkenankan saya menjumpainya. Apabila ia bermaksud baik , maka akan gua beri kesempatan untuk masuk , tetapi kalau ia berniat jahat , maka akan saya bunuh dengan pedang saya sendiri. Nabi membisu sesaat dan bersabda : “Bergembiralah kau semua! Sesungguhnya umar telah datang kepada kau , sedangkan cahaya islam terletak diantara kedua matanya “. Kemudian nabi mempersilahkan dan memperkenankan umar bin khaththab untuk masuk kedalam rumah Arqam . Pada ketika itu umar berimpuh dihadapan Rasullulah , seraya untuk meminta maaf sebesar besarnya atas segala perbuatan yang telah ia lakukan dan mengucapkan kalimat syahadat.
Setelah masuk islam dan menjadi tauladan yang baik dan adil. Umar menhapus kalimat “hayya ‘ala khairil ‘amal “(bersegeralah untuk melaksanakan sebaik baiknya perbuatan) pada salah satu lafal adzan dan umar menambahkannya kalimat “Ash-shalaatu khairun minan-naum”(shalat itu lebih baik dari pada tidur).
Sebelum wafat , Abu bakar Ash shiddiq telah bermusyawarah kepada para teman dan ia memutuskan bahwa umar bin khaththab pantas untuk menggantikann posisinya.Setelah diangkat menjadi khalifah umar bin khaththab menyebt dirinya sebagai Amirul-Mukminnin yang artinya pemimpin orang beriman.
Dalam menjalankan peran umar snagat mencitai rakyatnya. Dibalik sikapnya yang keras tertanam kebijakan dan keadlian. Belaiau juga senantiasa mendahulukan kepentingan rakyatnya Hal hal yang telah dilakukan umar bin khaththab kepada rakyatnya adalah
- Perencanaan kalender Hijriyah dan menetapkan bahwa tanggal satu muharram yakni menjadi awal perhitungan tahun dalam islam
- Melakukan perbaikan pemerinttahan dalam negeri sebagai Negara islam. Sebagaimana membagi bagi Negara dalam beberapa wilayah , membentuk banyak sekali undang undang dan mengadakan dewan-dewan menyerupai dewan tetara , harta benda ,dan dean kehakiman
- Memeprluas wilayah Negara islam dengan menaklukan damaskus , menaklukan baitul maqdis penyiaran islam ke mesir dan penyiran islam ke Persia
Umar bin khatab wafat pada tanggal 1 muharram 23H (644M) dalam usia 63 th dan dimakmkan disamping makam rasulullah s.a.w. dimadinah. Umar memerintah selama 10 tahun 6 bulan. Umar bin khathtahb wafat alasannya yakni dibunuh , Pembunuhan terjadi di masjid oleh Abu lu’lu’ atas hasutan Ka’ab. Abu lu’lu yakni seorang tukang cat , pandai besi , dan juga tukang kayu.Umar mengetahu profesi debu lu’lu ia memesan sebuah kincir angin.
Hal ini dijadikan kesempatan debu lu’lu untuk mengetahui segala aktivitas umar bin khaththab.Setelah kincir angin tamat , dikirimkannya kerumah khalifah umar. Keesokan harinya debu lu’lu mengetahui bahwa setiap menjellang fajar khalifah umar pasti ke masjid untuk shalat berjamaah subuh. Saat itulah debu lu’lu berhasil membunuh khalifah umar dengan enam orang lainnya yang sedang khuyuk menjalankan shalat subuh. Setelah debu lu’lu berhasil membunuh umar bin khaththab . beliauppun membunuh dirinya sendiri dengan pedangnya ,
Ilustrasi film Umar Bin khathtab eps 1
0 komentar:
Posting Komentar