“Bila masa lalumu sulit maka masa depanmu ditentukan oleh seberapa besar mimpimu , kerja kerasmu dan orang-orang yang ada disekitar mu – Medina Zein “
 |
| Medina Zein |
Medina Susani Daivina Zein atau yang lebih dikenal dengan Medina Zein hijabers bagus kelahiran 23 Mei 1992 Bandung , Jawa Barat. Bisnis kecantikan yang digeluti medina bisa meraup omzet miliaran rupiah perbulannya sehingga menjadikannya sebagai seorang miliuner yang sukses di usia yang sangat muda.
 |
| Medina Zein bersama Keluarga |
Medina merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Meritis bisnisnya dengan menggunakan modal sendiri tanpa dukungan dari orangtua ataupun pinjaman lainnya. Orangtua medina sempat sangat menentang keputusan Medina untuk menggeluti urusan ekonomi kecantikan alasannya yakni berharap anak pertamanya dapat menjadi seorang dokter atau bekerja di bidang kesehatan lainnya menyerupai mewarisi keturunan dalam keluarganya. Ya , memang kedua orangtua dan keluarga besar Medina bekerja di bidang kesehatan sebagai spesialisasi persalinan maka alasan itulah Medina semenjak awal diarahkan ke pendidikan kebidanan. Lulus dari Akademi Kebidanan Stikes Budi Luhur , Bandung , Medina tidak pribadi mengambil pendidikan lagi alasannya yakni memang tidak memiliki niatan untuk bekerja di bidang kesehatan. Medina justru lebih tertarik pada dunia kecantikan dan mempunyai impian dapat mendirikan klinik kecantikan sendiiri walaupun orangtua nanti akan menentangnya.
Meski niat dan perjuangan medina tak direstui , Medina tetap bersikukuh pada keputusannya untuk memiliki klinik kecantikan dan ingin mengambarkan kepada orangtuanya bahwa ia dapat meraih kesuksesan sesuai minatnya. sehingga Setelah lulus kuliah , medina lebih memilih mengikuti kursus singkat perihal estetika daripada melanjutkan sekolah lagi. Untuk mewujudkan mimpinya tersebut , Medina kemudian sedikit demi sedikit mulai menabung. Tabungan yang dikumpulkannya merupakan uang pemberian sang suami serta hasil keuntungan urusan ekonomi kecil-kecilan medina semenjak duduk dibangku kuliah.
 |
| Medina bersama Anak dan Sang Suami Tercinta |
Medina menikah ketika masih berusia 19 tahun dan tinggal bersama sang suami di sebuah kosan kecil. Pekerjaan Sang Suami hanyanya sebagai pegawai sebuah hotel. Maka dari itu medina dan sang suami harus prihatin akan ekonomi mereka. Namun ,hal tersebut tidak menghalangi kesuguhan medina untuk tetap menabung demi mewujudkan cita-citanya membangun klinik kecantikan.
Untuk bisa menjadi seorang miliuner muda menyerupai sekarang tentu tidak didapatkan secara instan. Medina sempat mengalami suka maupun sedih ketika mendirikan banyak sekali usahanya selama kurang lebih empat tahun. Bisnisnya mulai berjalan ketika medina bertemu seorang dokter di kursus kecantikan yang diikutinya. Dari situ Medina dilatih bagaimana membuat produk kecantikan sampai membuka sebuah klinik. Medina pun mulai melaksanakan kerjasama dengan dokter dan apoteker untuk membuat produk perawatan wajah. Produk miliknya dipasarkan melalui media online. Bahkan untuk proses pengiriman , ia mengantarkan pribadi tanpa dukungan jasa paketan.
 |
| Medinazein Boutique |
Pada tahun 2012 , Medina mulai membangun klinik kecil yang diberi nama “Lazeta” yang awalnya hanya digunakan untuk kawasan facial dan peeling alasannya yakni alatnya belum memadai. Kerjasama dengan satu dokter dan dua terapis , medina mulai mengembangkan bisnisnya.
Setelah sukses membangun urusan ekonomi kecantikannya sampai dapat meraup omzet miliaran rupiah setiap bulan , lantas membuat medina untuk memperluas bisnisnya ke ranah travel (PT. Medina Global Travelindo) serta fashion (Medinazein Boutique).
 |
| Medina Zein |
Kesuksesan yang diraih medina tidak membuatnya besar hati. Medina dengan senang hati mengembangkan ilmu urusan ekonomi kepada orang-orang yang hendak mencar ilmu darinya. Medina mengungkapkan kunci kesuksesan bisnisnya ialah terus fokus pada janji awal yang telah kita buat dan jangan pernah memiliki pikiran untuk mundur , selalu mengedepankan dan mempertahankan kualitas produk dan terus menciptakan inovasi gres sehingga konsumen tidak beralih pada produk lain.
Nah mungkin dongeng medina zein dapat menginspirasi para pebisnis ataupun pengusaha yang menjalankan bisnisnya biar terus gigih dan semangat untuk mencapai mimpi yang ingin diraih.
Simak dan nantikan terus kisah-kisah inspiratif lainnya. klik disini
0 komentar:
Posting Komentar