Yang tercepat , mungkin inilah julukan yang pantas untuk seorang Suryo Agung Wibowo. Pria kelahiran Surakarta , 8 Oktober 1983 ini ialah pelari seorang andal 100 meter atau yang dikenal dengan Sprint. Julukan yang diberikan kepada Suryo ialah sebab prestasinya yang membanggakan bangsa Indonesia. Pasalnya pria yang sekarang telah menjadi pemain sepakbola ini kerap kali memenangkan medali emas di ajang SEA Games. Berikut ialah prestasi Suryo dikala menjadi atlet lari SEA Games.
- Emas di nomor lari 100 meter SEA Games 2009
- Emas di nomor lari 200 meter SEA Games 2009
- Emas di nomor lari estafet 4x100 meter SEA Games 2009
- Emas di nomor lari 100 meter SEA Games 2007
- Emas di nomor lari 200 meter SEA Games 2007
- Peraj di nomor lari estafet 4x100 meter SEA Games 2007
“Suryo merasa , dengan melatih di Persikab , dirinya bisa menambah wawasan dan pengetahuan di dunia olahraga.”
Suryo dinyatakan sebagai pelari tercepat di Asia Tenggara sebab rekor lari 100 meternya yang hanya membutuhkan waktu 10 ,17 detik. Dan belum ada yang berhasil melewati rekornya hingga dikala ini di Asia Tenggara. Suryo juga sempat tampil dalam Kejuaraan Tertutup Dunia tahun 2003 , Kejuaraan Dunia 2003 , dan Olimpiade Beijing tahun 2008. Akan tetapi Pelari tercepat Asia Tenggara ini belum bisa meraih hasil yang indah untuk Indonesia. Padahal catatan waktunya di Beijing ialah 10 ,46 detik.
"Saya ingin bisa menjadi pilihan reguler sekaligus bisa melatih di Klub Persikab"
Dengan Prestasinya di ajang SEA Games 2007 & 2009 , Suryo menerima bonus uang dari pemerintah sebesar 620 juta. Bonus tersebut Suryo dapatkan sebab keberhasilannya meraih 2 buah medali emas dan berhasil mencatatkan rekor.
“Kesempatan gua sekarang di sepak bola. Kalau setahun ke depan gua diberi kesempatan di atletik lagi , ya gua akan kembali.”
Sekarang Pelari tercepat Asia Tenggara ini telah menjadi seorang pemain sepakbola profesional. Seperti cita-citanya yang bergotong-royong adlah sebagai pemain bola. Suryo dikala ini membela klub persikab Bandung dan menggenakan nomor punggung 7. Di klubnya Suryo berperan sebagai penyerang di lini depan. Memiliki tinggi 1.70 m.
“Semua ada masanya. Sekarang masa gua untuk meniti karir kepelatihan ,” tegasnya.”
Sebelumnya Pelari tercepat Asia Tenggara pernah mendaftarkan dirinya ke tim Persis Solo , Tim Jawa Tengah , dan LDII Solo selection , akan tetapi Suryo tidakmendapatkan yang ia inginkan. Akhirnya setelah itu ia mencoba kemampuan olahraganya kebidang Atletik. Dan menerima prestasi yang sangat bagus. Tapi sekarnag Suryo telah berhenti dari Atletiknya dan beralih menjadi pemain Sepakbola menyerupai yang bergotong-royong ia inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar